6 Kendala Pemasaran yang Sering Dialami Tenaga Pemasaran
Kendala dan Masalah Pemasaran yang sering dialami oleh tenaga pemasaran ini perlu perhatian khusus. Baik di Kantor ataupun di lapangan setiap kendala dan masalah memang sudah seharusnya cepat diselesaikan. Agar perusahaan atau bank berjalan tetap optimal. Setiap perusahaan pastinya akan selalu menemukan masalah. Kali ini admin akan memberikan informasi tentang kendala pemasaran yang sering dialami oleh tenaga pemasaran.
Kendala Pemasaran yang Sering Dialami Tenaga Pemasaran
1. Duduk manis menunggu nasabah datang
Dalam era persaingan bisnis seperti yang terjadi saat ini sikap menunggu nasabah yang datang ke bank tentu bukan sikap yang tepat.
Setiap bank harus memiliki sikap yang agresip dengan layanan “jemput bola” bahkan “merebut bola” yang sudah dikuasai orang lain.
Setiap petugas bank harus mengembangkan budaya “blusukan” ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, “keluar-masuk kampung, mendaki bukit dan menuruni lembah untuk menemukan nasabah”
2.Teropsesi produk bank lain, dan merasa kalah sebelum berjuang.
Dewasa ini banyak petugas bank yang sudah teropsesi bahwa orang-orang desa semuanya sudah menjadi nasabah KUR = Kredit Usaha Rakyat dari BRI, atau memanfaatkan dana dari PNPM.
Petugas bank sudah teropsesi bahwa tidak ada lagi peluang untuk memasarkan produknya, kehilangan semangat, sudah merasa kalah sebelum berperang.
Sebagai tenaga pemasar harus memiliki keyakinan bahwa disana, didesa/kampung, di relung-relung gunung, masih banyak warga yang berjuang untuk mengembangkan usahanya, dan ingin akses modal ke bank.
3. Patah semangat karena ditolak
Sebagai petugas pemasar, tentu memiliki pengalaman pernah/sering ditolak oleh masyarakat saat melakukan penawaran (prospect) produk bank, sehingga gagal dalam menjual..
Seorang tenaga pemasar harus memiliki semangat “pantang mundur”, tidak mudah putus asa. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Mengapa gagal harus di-refleksikan, dicari penyebabnya, kenapa gagal ? Mungkin karena waktu yang tidak tepat, mungkin kita sendiri tidak menguasai secara detail produknya ?
Dalam penawaran produk (prospect) sebaiknya dilakukan oleh tim, sehingga dalam tim itu bisa saling membantu/melengkapi.
Bila mungkin, hadirkan beberapa orang nasabah lama, beri kesempatan mereka berbicara untuk mengungkapkan pengalaman dan manfaat mereka menjadi nasabah bank anda
Pengalaman yang mereka ungkapkan akan sangat menarik bagi warga lain (audiens) sehingga mereka tertarik untuk membeli produk bank anda.
4. Manajemen waktu yang jelek
Selama ini banyak pengalaman waktu yang dimiliki tidak dikelola dengan baik oleh para tenaga pemasar/marketing.
Mereka kelihatannya begitu sibuk dan serius dengan wajah yang berkerut didepan laptop.
Ternyata mereka dengan laptopnya sibuk bermain game, browsing, facebook, chating, whatsapp, instagram, youtube, dll.
Mereka lupa akan tugas dan pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Akibatnya banyak tugas/pekerjaan yang tertunda, dan pada setiap akhir minggu/bulan terjadi kerja lembur.
Tidak adanya manajemen waktu yang baik, berakibat kinerja perusahaan rendah, selain itu, karena banyak penyelesaian pekerjaan yang tertunda sering menurunkan kepercayaan pihak lain.
5. Manajemen Waktu
Agar kinerja perusahaan terus meningkat, semua staf harus dapat dan cerdas mengelola waktu yang dimiliki dengan baik, dan mampu mengusir para “pencuri” waktu nan lihai yaitu : rapat yang topiknya tidak jelas dan terlalu lama, folder/dokumen yang berserakan, telephon berlama-lama, bermain game, browsing, facebook, chating, whatsapp, instagram, youtube, dll.
Setiap Staf harus menyusun RENCANA KEGIATAN dari waktu ke waktu, dari mulai pagi (saat kantor buka) sampai sore saat kantor tutup.
Rencana kegiatan yang disusun mendahulukan kegiatan2 yang mendesak (penting) untuk diselesaikan.
Buatlah jadwal aktivitas berdasarkan kepentingan dan batas waktunya, PILAH dan PILIH : penting dan urgen……LAKUKAN, sedangkan yang kurang penting dan tidak urgen…….DELEGASIKAN.
6. Contoh rencana kegiatan
RENCANA KEGIATAN HARIAN
Hari/Tanggal : Senin, 27 Februari 2017
Nama Staf : Wasis Supriyanto
WAKTU JENIS KEGIATAN
- 08.00 – 08.15 : Apel pagi dan doa bersama.
- 08.15 - 08.45 : Menyeleksi berkas-berkas permohonan kredit yang sudah masuk.
- 08.45 – 09.00 : Konsultasi permohonan kredit kepada Pimpinan Cabang dan menyiapkan perangkat survey kepada 3 orang calon nasabah kredit.
- 09.00 -13.00 : Survey kepada 3 orang calon nasabah kredit baru di 3 desa.
- 13.00 – 14.00 : Istirahat
- 14.00 – 16.00 : Menyusun Analisa kredit bagi calon debitor yang baru saja disurvey dan diusulkan kepada Direksi
Demikianlah Obrolan Bisnis pada artikel 6 Kenala Pemasaran yang sering dialami tenaga pemasaran. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "6 Kendala Pemasaran yang Sering Dialami Tenaga Pemasaran"
Harap berkomentar dengan bahasa yang sopan!