Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Cara Mudah Mendapatkan NASABAH Kredit bagi Tenaga Pemasaran

cara-mudah-mendapatkan-nasabah-kredit

Dalam era persaingan Bisnis Jasa Keuangan seperti yang terjadi dewasa ini, kalangan BPR merasa kesulitan dalam mencari nasabah. Bahkan nasabahnya semakin berkurang oleh Bank lain, atau pindah ke Bank/Lembaga Keuangan lain. Akibatnya , out standing-loan terus menurun, dana menumpuk di brankas, atau di tempatkan di bank lain yang kurang produktif, sehingga perolehan laba tidak maksimal bahkan rugi.  Di Kota, Desa, di Pasar2 , dan dimanapun, seakan-akan nasabah sudah habis, sudah menjadi nasabah KUR, PNPM, dll. Berikut kami sampaikan beberapa cara (mudah) menjaring nasabah,

3 Cara Mudah Mendapatkan Nasabah Kredit bagi Tenaga Pemasaran

Ada beberapa cara bagi seorang tenaga pemasar untuk menemukan calon pembeli (debitor) diantaranya.

1. Mencari Nasabah lewat Nasabah yang sudah ada.

Cara menemukan calon nasabah lewat nasabah yang sudah ada merupakan cara yang sangat efektif, apalagi bila nasabah yang sudah ada memiliki jaringan bisnis yang sangat luas dengan segmen yang luas pula.

Lewat cara ini anda dapat mencatat identitas calon nasabah sesuai dengan informasi yang anda peroleh misalnya : Nama, alamat, jenis produk/usaha, kapasitas usaha, No. telepon/HP, perilaku calon nasabah. dll.

Apabila anda sudah memiliki nasabah 100 orang, maka lewat mereka anda akan dengan mudah mencari/menemukan 100 -200 orang nasabah baru.

Sesama pengusaha kecil/mikro (UKM) mereka sering “curhat” termasuk kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi (modal), pemasaran, dll.

Sesekali ajaklah mereka berkunjung kepada calon nasabah yang mereka berikan referensi untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Dengan melibatkan nasabah lama, segala sesuatunya akan lebih mudah terungkap.

2. Menjaring Nasabah lewat Organisasi Profesi.

Biasanya seorang pengusaha juga menjadi anggota Organisasi profesi yang sesuai dengan jenis usahanya misalnya :

  • IWAPI ( Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia)
  • HIPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia )
  • Paguyuban Pedagang Pasar ( terdapat di  hampir setiap Pasar Tradisional)
  • Kelompok Petani Ikan, Kelompok Peternak, Kelompok Perajin Gerabah, Kelompok -
  • Konveksi, Kelompok Perajin Batik, Kelompok Perajin Genteng/Bata.
  • Organisasi Pedagang K5, Kelompok Kusir Dokar, Kelompok PKK/Dasa Wisma, dll.

Organisasi - Organisasi tersebut, dapat dimanfaatkan sebagai media promosi dan dapat memberikan referensi bagi setiap anggotanya yang berniat akses. 

Pemasaran melalui lingkungan tempat tinggal karyawan memiliki keunggulan dimana kita sudah mengenal persis kapasitas, karakter, dan alamat, termasuk history usaha calon nasabah.

Karyawan/wati yang se-alamat dengan calon nasabah (sekampung) “hanya” menjaring dan memberikan referensi, yang harus ditindak-lanjuti oleh karyawan/wati lainnya, sehingga tetap melewati prosedur/proses yang sesuai ketentuan Bank.

Survey dan analisis kredit, dilakukan oleh karyawan lain sehingga akan menghasilkan analisis netral dan akurat sesuai dengan prinsip kehati-hatian bank (prudent)

3. Menjaring Nasabah lewat Selebaran dan Spanduk

Sekarang ini, setiap kita bepergian, terkadang ada selebaran dan spanduk yang mempromosikan tentang produk simpan pinjam. Selain produksi selebaran yang murah dan mudah, terbukti ini bisa menjadi bahan untuk mengenalkan produk unggulan, produk terbaru, bahkan produk pilihan di Bank tempat kita bekerja.

Demikianlah sedikit artikel tentang Cara Mudah Mendapatkan Nasabah Kredit bagi Tenaga Pemasaran. Semoga bermanfaat.

Top~
Top~ Seorang Blogger Nubie yang Ingin Terus Berkarya ...

Posting Komentar untuk "3 Cara Mudah Mendapatkan NASABAH Kredit bagi Tenaga Pemasaran"