5 Cara Mudah Membuat Tulisan Arab Bismillah dan Manfaatnya

Cara Mudah Membuat Tulisan Arab Bismillah Makna dan Manfaatnya - Bismillah merupakan salah satu lafadz yang sudah tidak asing lagi bagi umat Islam. Apalagi jika mengingat sejak kecil memang generasi Islam dibiasakan untuk membaca bismillah sebelum melakukan berbagai hal.
Tentu saja tulisan Arab bismillah juga menjadi begitu familiar dan banyak dijumpai tulisan tersebut di atas sebuah catatan atau sampul sebuah buku.
Melihat akan pentingnya bismillah baik secara lafadz, makna maupun tulisan tersebut, kali ini akan dibahas lebih jauh mengenai berbagai aspek terkaitnya.
Mulai dari bentuk tulisan, susunan penulisannya, hingga terjemah dan makna yang terkandung di dalamnya. Termasuk juga akan sedikit disinggung cara penulisan lafadz bismillah ini.
Cara Mudah Membuat Tulisan Arab Bismillah - Makna dan Manfaatnya
Sebelumnya membahas lebih jauh bagaimana susunannya, lafadz bismillah ini lengkapnya tersusun menjadi “bismillahirrahmaanirrahiim”.
Ada beberapa kata yang menyusun lafadz tersebut sehingga menjadi kalimat yang lengkap. Kalimat ini pun memiliki makna tersendiri yang akan dibahas lebih jauh pada poin berikutnya.
Lafadz ini diawali dengan huruf jar ba’ yang selanjutnya beramal pada lafadz ismun.
Karena kemasukan huruf jar ini, maka lafadz ismun pun di baca ismi. Selanjutnya terdapat lafadz jalalah yang di na’ati oleh beberapa kata berikutnya, yakni Arrahman dan Arrahim di mana kedua lafadz ini merupakan kata sifat.
Terjemah Lafadz Bismillah
Tidak cukup mengenal tulisan Arab bismillahnya saja, disini tentu mengetahui arti juga penting. Apalagi jika berhubungan dengan ibadah, maka akan lebih baik jika mengenal arti lafadznya secara mendalam sehingga bisa lebih menghayati.
Nah, secara lengkap, arti bismillahirrahmaanirrahiim ini adalah dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Secara rinci, terjemah masing-masing katanya adalah bismilah dengan arti dengan nama Allah. Sedangkan lafadz Ar-rahman merupakan kata sifat yang berarti maha penyayang. Terakhir, lafadz
Arrahiim di sini juga merupakan sifat yang berarti maha pengasih. Kedua kata sifat ini mensifati lafadz Allah sebelum Arrahman.
Makna Umum Lafadz Bismillah

Terjemah secara lafadz memang sudah memberikan sedikit gambaran terkait arti kalimat bismillah ini. Namun, tentu saja tidak cukup sampai di sana karena ada makna yang lebih dalam dari salah satu kalimat sakral bagi umat Islam tersebut. Berikut daftar maknanya secara umum.
1. Bermakna Izin
Makna lafadz bismillah secara umum yang pertama adalah izin bagi setiap hamba. Maksudnya, dengan mengucap ataupun menulis bismillah, berarti setiap hamba izin kepada penciptanya karena segala yang digunakan di dunia ini adalah milik-Nya.
Bahkan kehidupan setiap hamba di dunia ini juga ada di tangan-Nya. Oleh karena itu, alangkah baiknya dalam melakukan setiap aktivitas mengucap bismillah. Begitu juga ketika akan menulis sesuatu, maka ucapan bismillah ini bisa juga diwakilkan dengan tulisan Arab bismillah.
2. Bermakna Pengakuan Otoritas Allah
Bismillah ini secara umum juga memiliki maka sebuah pengakuan atas otoritas Tuhan, yakni Allah SWT.
Pengakuan ini dilakukan atas kesadaran hamba-Nya bahwa wewenang terhadap segala sesuatu di dunia ini hanya milik Allah. Di bumi ini manusia hanya ditugaskan sebagai khalifah, bukan untuk menguasai bumi.
Berkaitan dengan makna bismillah sebagai pengakuan otoritas, saat kalimat ini di ucapkan maka hamba Allah mengakui terhadap kekuasaan tersebut.
Tentu saja sekaligus dalam menghambakan diri terhadap Tuhannya. Hal ini juga dilakukan dalam rangka menguatkan jiwa untuk melangkah di bawah lindungan Allah.
Makna Perkata Dari Lafadz Bismillah
Makna umum di atas bisa juga dinisbatkan pada tujuan pengucapan lafadz bismillah ini. Lalu, bagaimana dengan makna khusus untuk perkatanya?
Tentu saja untuk memahami lafadz bismillah tidak cukup dengan beberapa pembahasan di atas. Oleh karena itu, berikut ini merupakan penjelasan lebih rinci dari makna perkata lafadz bismillah.
1. Pembuka lafadz Bismillah
Dalam tulisan Arab bismillah, tentu Anda menemukan kata pertama yang tergabung dalam bunyi “bismi”. Lafadz ini terdiri dari huruf ba’ dan lafadz ismun sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya yang maknanya dengan menyebut nama Allah.
Namun, jika ditelaah pada maknanya, di antara keduanya tersimpan makna menyebut.
Adanya penyimpanan kata kerja di sini tentu saja memiliki maksud tersendiri, khususnya jika ditinjau dari sisi bahasa. Perlu diketahui lebih jauh bahwa ketika seuah kata kerja disimpan dalam konteks ini, maka ada dua kemungkinan fungsi yang diharapkan.
Fungsi pertama adalah untuk tabarruk atau mengharap berkah dengan didahulukan lafadz jalalah yang terletak setelahnya. Sedangkan kemungkinan kedua adalah untuk restriksi maksud dikarenakan ketika ‘amil diletakkan di belakang, maka fungsinya adalah membatasi makna.
2. Lafadz Jalalah
Lafadz selanjutnya setelah kedua kata di atas adaah lafdzuljalalah. Makna dari lafadz ini begitu simpel, yakni merupakan nama bagi Allah Rabbul ‘alamin. Yang diperbolehkan menggunakan nama tersebut hanya Allah semata. Tidak ada manusia yang boleh menggunakannya.
Namun, Anda tidak perlu kaget jika menemukan nama yang terdapat lafadz Allah di sana. Nama Allah ini tidak boleh digunakan ketika tidak disandarkan pada lafadz lainnya.
Artinya larangan ini hanya berlaku jika nama tersebut berdiri sendiri. Sedangkan ketika disandarkan pada nama lain maka tidak apa-apa.
3. Lafadz Ar-rahman
Untuk makna dari Ar-rahman bisa dipahami sebagai sebuah kasih sayang. Kasih sayang dalam konteks ini merupakan kasih sayang yang seluas-luasnya tanpa batas. Jadi, dengan sifat Allah yang Rahman ini, maka siapa pun makhluknya bisa mendapatkan kasih sayang tersebut.
Pada intinya kasih sayang ini juga diberikan pada mereka yang tidak beriman pada Allah. Karena itulah, lafadz ini disebutkan dengan wazan fa’laan yang mengindikasikan maka luas karena memang kasih sayang yang dimaksud disini tidak terbatas.
4. Lafadz Ar-rahim
Hampir mirip dengan Ar-rahman, lafadz ini pun juga memiliki makna kasih sayang. Dalam tulisan Arab bismillah, sekilas mungkin tampak sama. Namun, ada perbedaan makna mendasar antara keduanya. Jika Arrahman berarti kasih sayang seluas-luasnya, Arrahim hanyalah kasih sayang yang ditujukan pada orang-orang atas kehendaknya.
Singkatnya, Allah hanya memberikan kasih sayang ini pada orang-orang yang dikehendaki. Di antaranya seperti mereka yang beriman dan beramal shaleh. Tidak semua hamba bisa mendapatkannya karena kasih sayang ini terbatas. Karena inilah dalam penyebutannya kata sifat ini mengikuti wazan fa’iilun.
Cara Menulis Lafadz Bismillah
Menulis lafadz bismillah seharusnya sudah tidak menjadi asing lagi. Sebagaimana tulisan arab, tentu tulisan tersebut dimulai dari kanan.
Di awali dengan huruf ba’ yang digabungkan dengan lafadz ismun. Selanjutnya masing-masing lafadz jalalah, lafadz Arrahman dan Arrahim ditulis terpisah.
Masing-masing lafadz tersebut juga diawali dengan alif lam sebagai tanda ma’rifat. Beberapa informasi terkait tulisan Arab bismillah hingga penjelasan makna di atas, bisa menjadi rujukan wawasan baru.
Khususnya bagi Anda yang belum banyak mengenal tentang tulisan Arab sekaligus pemahaman maknanya. Memahami bismillah ini menjadi semakin penting mengingat penggunaannya juga penting baik dalam shalat maupun di luar shalat dalam kehidupan sehari-hari.
Posting Komentar untuk "5 Cara Mudah Membuat Tulisan Arab Bismillah dan Manfaatnya"
Harap berkomentar dengan bahasa yang sopan!