Sejarah Singkat Seni Beladiri Wing Chun dari China

Seni bela diri wing chun yang berarti musim semi abadi, adalah seni bela diri dari negeri Cina yang lebih memfokuskan pada serangan-serangan cepat untuk pertarungan jarak dekat. Dalam pengejaannya, seni bela diri wing chun ini sering diucapkan dengan Ving Tsun atau wing Tsun yang kurang lebih memiliki arti yang sama.

Sebagai bagian dari seni bela diri, wing Chun terkenal sebagai ilmu yang efektif terutama dalam mengolah gerak dan koordinasi tubuh. Pertahanan dan serangan balik yang serentak, sangat ditekankan.

Bruce Lee sebagai salah satu pewaris dari bela diri ini yang belajar langsung dari legenda Wing Chun -Ip Man, pernah berkata dalam satu filmnya. Menurutnya gerakan Wing Chun harus dilakukan dengan tenang tapi bertenaga. Hal tersebut untuk menghasilkan efek kecepatan dan penghematan energi.

Sejarah Asal Mula Seni Beladiri Wing Chun

Dalam sejarah bela diri china, tak ada catatan resmi siapa yang menciptakan dan mengenalkan seni bela diri yang diajarkan turun temurun ini. namun menurut sang Legenda, Ip Man, seni bela diri ini diciptakan oleh pendeta wanita bernama Ng Mui.

Ng Mui sendiri adalah pendeta shaolin yang berhasil melarikan diri pada peristiwa pembakaran Kuil Shaolin Fujian di masa pemerintahan Kaisar Yung Cheng I (1723-1736), tepatnya Dinasti Qing.

Gaya Wing Chun diperolehnya setelah ia mengamati pertarungan antara ular dan bangau. Hasil pengamatannya dikombinasikan dengan gerakan Shaolin hingga akhirnya menghasilkan gerakan kungfu baru.

Ng Mui kemudian mengajarkan gerakan tersebut pada Yim Wingchun, seorang anak dari tukang tahu langganan Ng Mui yang dipaksa untuk menikah dengan Jendral Wong. Ng Mui sendiri, sebenarnya masih memiliki kaitan dendam terhadap jendral tersebut, dan tujuan mengajarkan Yim Wingchun salah satunya adalah untuk melenyapkan Jendral Wong.

Siasatnya berhasil, Yim Wingchun sendiri akhirnya menikahi Leung Bok Chau, tunangannya. Singkat cerita, Lim Wingchun menurunkan ilmu beladiri yang didapatnya dari Ng Mui kepada suaminya.

Hingga akhirnya, teknik yang diciptakan Ng Mui tersebut diberi nama Wing Chun Kuen, sebagai penghormatan Leung Bok Chau terhadap istrinya Yim Wingchun.

Legenda Wing Chun

Seni bela diri Wing Chun setelah diturunkan ke Leung Bok Chau, disebarkan lagi oleh ketiga  muridnya, Leung Yeetai, Dai Fa Minkam dan Wong Wahbo.

Dari ketiga murid itu, Wing Chun berkembang menjadi beberapa cabang hingga menyebar ke penjuru dunia.

Penyebaran yang paling terkenal adalah di garis keturunan Leung Yeetai, terutama setelah Yip man (Ip Man) sebagai generasi ke-3 dari Leung Yeetai, mengenalkan seni ini pada dunia luar.

Atas jasanya tersebut Ip Man kemudian dianggap sebagai legenda dari seni beladiri Wing Chun yang melahirkan bintang bela diri terkenal bernama Bruce Lee sebagai anak muridnya.